SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan dengan pendekatan bottom up yaitu menjaring aspirasi masyarakat.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, hal ini membuktikan komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah Kotim dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa dan kelurahan serta Kecamatan.
“Penyusunan RKPD Tahun 2022 merupakan tahun Pertama pelaksanaan Periode RPJMD Tahun 2021-2026 dengan tema meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan infrastuktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan produk unggulan daerah,” sebutnya saat memimpin Musrenbang Rancangan RKPD Kabupaten Tahun 2022, Rabu 24 Maret 2021.
Dampak Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah, dimana pada Tahun 2020 pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer pusat serta dana Bagi Hasil Provinsi mengalami penurunan yang sangat signifikan, sehingga ada beberapa kegiatan yang harus ditunda pelaksanaannya.
“Demikian juga pada tahun 2021 yang sedang berjalan, kita telah melakukan Refocusing Anggaran sebesar 8 % diperuntukan untuk penanganan covid 19 dan dampaknya yaitu di Bidang Kesehatan, Perlindungan Sosial, serta Pemberdayaan Ekonomi,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post