SAMPIT – Memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit mengadakan sosialisasi K3 kepada ratusan peserta yang terdiri dari Perusahaan binaan melalui Webinar Zoom, Rabu 10 Maret 2021 kemarin.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional yang diusung pemerintah. Sebelumnya BPJamsostek Kantor Cabang Sampit telah melaksanakan kegiatan pembagian Corona Safety Kit kepada tenaga kerja dan perusahaan di Kotawaringin Timur. Hal ini dilakukan demi mencapai tujuan dan sekaligus tema dari pemerintah yaitu mewujudkan penguatan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya K3 .
Webinar yang dihadiri 150 peserta perwakilan dari perusahaan binaan BPJamsostek Kantor Cabang Sampit ini, dibuka oleh Plt. Kepala Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Sampit, Meylan Prianto, SP dan Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Sampit, Mulyono Adi Nugroho.
Pada kesempatan itu Meylan menekankan kepada perusahaan dalam pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) untuk membantu pimpinan perusahaan dalam menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta mewujudkan budaya K3.
“Walaupun para tenaga kerja telah dilindungi progam BPJamsostek terutama program jaminan Kecelakaan Kerja, dimana bila ada kasus kecelakaan kerja, BPJamsostek yang menanggung biaya pengobatan dan perawatan hingga sembuh, perusahaan dan tenaga kerja harus tetap peduli tentang budaya K3. Ini demi menghindari kerugian tidak langsung yang timbul, misal kerusakan bangunan, kerusakan mesin, penghentian proses produksi atau bahkan kerugian dari si tenaga kerja,” tutur Meylan.
Disampaikan pula dalam 3 tahun terakhir, ada peningkatan perihal kasus kecelakaan kerja, dan telah dibayarkan oleh BPJamsostek, pada tahun 2019 terdapat 1.832 kasus dengan jumlah klaim sebesar Rp 10,3 Miliar, pada tahun 2020 terdapat 1.865 kasus dengan jumlah klaim sebesar 10,6 Miliar, dan pada tahun 2021 hingga bulan maret ini terdapat 231 kasus dengan jumlah Rp 2,5 Miliar.
Pada Kesempatan yang sama Kepala Kantor Cabang Sampit, Mulyono Adi Nugroho atau biasa disapa Nugroho menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan yang hadir dalam webinar K3 ini.
“Semoga setelah mengikuti webinar K3 ini, perusahan lebih aware akan penerapan K3 di ruang lingkup perusahaannya, yang biasanya ada kasus kecelakaan kerja berulang, perusahaan sudah bisa mengevaluasi atau mencegah supaya tidak terulang lagi, serta angka kecelakaan kerja bisa ditekan lagi, dan menjadikan K3 itu budaya dalam bekerja,” tutup Nugroho.
(rls/matakalteng.co.id)
Discussion about this post