SAMPIT – Pentingnya pengisian data pokok pendidikan (dapodik) yang lengkap menjadi hal yang wajib dilakukan setiap sekolah. Pasalnya, adanya sedikit kesalahan pengisian data dapat berujung tidak dikeluarkannya bantuan operasional sekolah (BOS) bagi sekolah hingga dicabutnya sertifikasi bagi guru disekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Suparmadi mengatakan, agar semua sekolah khususnya yang ada di Kotim melalukan pengisisan Dapodik dengan teliti.
“Jangan sekolah mengirim data yang tidak valid. Sebab ini bisa dinilai merekayasa data, mengingat penggunaan data menyangkut pada uang negara sehingga harus disampaikan dengan benar,” ujarnya, Rabu 10 Maret 2021.
Dikatakannya juga, fungsi Dapodik itu sangat vital karena semua data sekolahan baik guru, siswa bahkan sarana dan prasarana ada di aplikasi tersebut sehingga, harus benar-benar ter-update dengan baik.
“Perlunya Kepala sekolah dan operator dapodik tingkat sekolah menyatukan persepsi juga pendapat tentang pengimputan data ke aplikasi dapodik,” sebutnya.
Meski demikian dijelaskannya, bahwa bantuan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tidak hanya mengacu pada Dapodik bahkan melalui Musrenbang.
Namun Musrenbang hanya sebagai penyeimbang apabila tidak bisa dibantu di APBD bisa diusulkan melalui APBN. “Untuk itu kami ingatkan sangat pentingnya mengupdate data didapodik pada sekolah masing-masing,” tutupnya.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post