SAMPIT – Pembelajaran tatap muka di sekolah yang sebagian mulai dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali ditutup dan akan dilakukan pembelajaran secara daring. “Terkait ini akan kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” kata Plh Satgas Penangan Covid-19 Kotim, Multazam K Anwar, Selasa 23 Februari 2021.
Terkait sejumlah sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran secara langsung, pihak Satgas Kabupaten Kotim akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mencari titik tengah terkait pembelajaran secara tatap muka di sekolah. “Kita akan lakukan koreksi lagi dan mencari titik simpulnya,”terang Multazam K Anwar.
Sementara sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 04 Tahun 2021, tentang perpanjangan pemberlakuan PPKM berbasis Mikro, disebutkan bahwa Sekolah yang ada di Kabupaten atau Kota agar melaksanakan pembelajaran secara daring atau online.
Instruksi tersebut dikeluarkan pada tanggal 19 Februari dan berlaku mulai pada hari ini tanggal 23 Februari 2021. Selain itu, Kabupaten Kotim sendiri saat ini secara nasional masih berzona orange yang dalam tidak diizinkan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kotim, terdapat sebanyak 173 atau 47 persen Sekolah Dasar (SD) yang telah melakukan pembelajaran secara tatap muka. Sedangkan untuk jumlah SD di Kotim ada sebanyak 368 sekolah. Sehingga saat ini yang belum melakukan pembelajaran secara tatap muka sebanyak 196 sekolah.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post