SAMPIT – Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) terpilih, H. Halikinnor berencana berupaya mencari terobosan dalam menunjang pariwisata. Bahkan pihaknya berencana membuat wisata buaya di salah satu wialyah yang ada di daerah tersebut.
Keberadaan buaya di Kotim kerab mengganggu warga yang tinggal di bantaran sungai Mentaya. Bahkan sudah banyak korban jiwa akibat ganasnya Buaya Muara Mentaya ini.
“Sekarang ini mengganasnya buaya muara di tempat kita ini lagi trend. Saya akan mengundang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memecahkan masalah itu, kalau bisa masalah buaya kita ubah menjadi rahmat,” ungkap Halikinnor, Jumat 19 Februari 2021.
Tak Tanggung-tanggung, mantan Sekda Kotim ini berencana akan membuat wisata buaya di Kabupaten Kotim.
Menurutnya jika Pulau Komodo dengan keganasan satwanya dapat dijadikan salah satu destinasi wisata, maka buaya muara yang ada di sungai Mentaya pun dapat dijadikan destinasi wisata. Sehingga menarik wisatawan asing.
Destinasi wisata buaya tersebut rencananya akan dipusatkan di Pulau Lepeh yang letaknya ditengah sungai Mentaya, dimana lokasi yang terletak di Kecamatan Pulau Hanaut itu merupakan habitat buaya di Kotim.
“Rencana saya itu Pulau Lepeh yang akan saya jadikan. Nanti akan kita beri makan secara rutin dengan melibatkan pawang buaya. Kalau kenyang dia tidak akan mengganggu,” ucapnya.
Dengan dijadikannya destinasi wisata, maka buaya muara bukan lagi masalah, melainkan rahmat bagi masyarakat setempat. Karena jika benar terwujud, maka dampaknya pada perekonomian masyarakat yang meningkat.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=38374 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post