SAMPIT – Pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir ini membuat ekonomi masyarakat terpuruk, bahkan masyarakat harus memutar kepala untuk mencari ide-ide demi bertahan di tengah pandemi.
Kenaikan angka pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus saja terjadi, bahkan sejak mulainya pandemi ini hingga sekarang belum ada menunjukkan tanda-tanda pandemi Covid-19 menghilang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim Suparmadi mengatakan, jika masyarakat patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Maka kegiatan ekonomi tetap bisa berjalan.
“Usaha dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kotim ini sudah baik, tinggal bagaimana kesadaran masyarakatnya saja atas penerapan protokol kesehatan agar semua kegiatan ekonomi bisa tetap dijalankan,” tegasnya, Sabtu 19 Desember 2020.
Penyebaran virus mematikan ini yang semakin mengganas, di saat beberapa daerah lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah turun dari status zona merah menjadi zona oren, Kotim masih berstatus zona merah hingga sekarang.
“Jadi harus lebih kita tekankan lagi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Agar masyarakat sadar bahwa Covid-19 ini memang ada,” tegasnya. Menurutnya, jika masyarakat taat atas penerapan protokol kesehatan dalam semua kegiatan yang dilakukan. Maka Covid-19 jnj bisa dikendalilam dan ekonomi tetap bergerak.
“Karena ekonomi kita juga harus terus bergerak agar kesejahteraan masyarakat tidak terganggu. Apalagi di tengah pandemi ini, ketahanan ekonomi sangat diperlukan. Namun tentu jangan sampai melupakan bahwa kita sekarang berada di tengah pandemi dan harus mematuhi protokol kesehatan,” bebernya.
Dirinya juga mengingatkan, malam tahu baru Satgas Covid-19 Kotim akan giatkan patroli dan sepakat di malam tahu baru tidak ada kegiatan apapun yang bisa mengumpulkan orang banyak.
“Malam tahu baru semua cafe, hotel dan tempat hiburan lainnya jam 23.00 WIB harus sudah tutup. Jika masih ada yang buka ataupun ada yang melakukan pelanggaran selama masih buka maka akan diberikan sanksi, sanksi akan dirancang dalam beberapa hari ini,” ujarnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post