SAMPIT – Musim penghujan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini masih berlangsung, bahkn cuaca ekstrim kadang sulit ditebak. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi kerap kali mengakibatkan banjir di sejumlah ruas jalan di dalam Kota Sampit.
Salah seorang prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Alfa Centauri K mengatakan, musim penghujan di Kotim ini masih akan berlangsung beberapa bulan kedepan.
“Jika berdasarkan data normal untuk wilayah Kotim diprakirakan mulai memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2021,” ujarnya, Kamis 26 November 2020.
Lanjutnya, dari informasi per awanan citra satelit cuaca pada hari ini menggunakan infra red enhanced menunjukkan ada pertumbuhan awan hujan di seluruh wilayah Kabupaten Kotim. Dan hanya ditemukan satu titik panas (hotspot).
“Dan informasi lanjutan untuk penjalaran arah angin berdasarkan pantauan dari data satelit Himawari, arah angin dominan pada hari ini menunjukkan arah angin dari Barat hingga Barat Laut menuju Timur hingga Tenggara,” ungkapnya.
Dimana diperkirakan sejak hari ini hingga besok hari pukul 07.00 WIB, berdasarkan model weater reaserch and forecasting system, Kotim akan diguyur hujan ringan.
“Selain itu penting juga diketahui prakiraan tinggi gelombang untuk keamanan pelayar, dimana tinggi gelombang pada tanggal 27 November 2020 prakiraan ketinggian gelombang pukul 13.00 WIB 0,5-2,0 meter, dan pada pukul 19.00 WIB 0,5-1,5 meter,” demikian Alfa Centauri K.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post