SAMPIT – Roda pemerintah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terancam lumpuh. Pasalnya sebagian pejabat eselon II di daerah itu telah terpapar Covid-19. Bahkan boleh dikatakan di Kotim sudah muncul kluster pejabat.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kotim Multazam mengatakan, telah ada empat pejabat eselon II yang terpapar. Saat ini pun pihaknya telah melakukan tracking kepada sejumlah pejabat eselon II lainnya. Pasalnya tidak menutup kemungkinan pejabat lainnya yang telah melakukan kontak erat juga telah terpapar Covid-19.
“Kita masih tracking dan kita minta para pejabat ini untuk isolasi mandiri, baru hari Senin kita lakukan swab tes,” katanya Jumat 13 November 2020.
Lanjutnya, sebelumnya seorang pejabat eselon II atau kepala OPD dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan langsung dilakukan penelusuran. Dari lima orang yang diduga melakukan kontak erat, yakni tiga kepala OPD, satu pejabat eselon III dan satu sopir, kelimanya dinyatakan positif Covid-19.
Dengan banyaknya jumlah pejabat yang terpapar virus Covid-19, ini akan mengancam jalannya roda pemerintahan. Pasalnya, kepala OPD adalah pengambil kebijakan agar Pemerintahan dapat berjalan lancar di instansi yang dipimpinnya.
“Kondisi yang ada menyulitkan bagi kepala OPD positif Covid-19 untuk mengambil kebijakan, apalagi kepala OPD positif Covid-19 sebagiannya berkaitan dengan pelaksanaan pilkada,” terang Multazam.
Mengingat timbulnya klaster pejabat, Satgas pun melakukan upaya mensterilkan dengan menyemprotkan desinfektan di sejumlah kantor OPD menggunakan APD lengkap, seperti penyemprotan terhadap halaman dan seluruh bangunan ruangan kantor yang ada.
Serta terus melakukan tracking kepada sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan pejabat yang terpapar virus Covid-19. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan cepat sehingga penyeberan tidak meluas.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post