SAMPIT – Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit pagi ini pukul 07.30 WIB.
“Innalilahi wa inna ilaihi raji’un telah meninggal dunia pagi ini pasien positif,” ungkap Juru bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kotim Multazam, Kamis 12 November 2020.
Multazam menerangkan, pasien meninggal dunia tersebut merupakan warga Desa Mentaya Seberang Kecamatan Seranau, namun pasien tinggal di Kecamatan Baamang, Sampit Kotim. Hingga kini pasien tersebut masih berada di RSUD setempat menunggu hasil keputusan pihak keluarga terkait pemakannya.
“Sekarang kita masih menunggu keputusan tempat pemakaman, tapi rencananya pasien akan dimakamkan di desanya yaitu Mentaya seberang,” terangnya.
Namun, untuk melakukan pemakaman disana menurut Multazam diperlukan proses yang panjang, pasalnya untuk menuju desa tersebut harus menggunakan transportasi air atau penyebrangan. Selain itu juga diperlukan petugas yang cukup banyak pula.
“Teknis transportasi untuk menuju kesana sedikit rumit, pasien akan diseberangkan menggunakan perahu dan personilnya akan disediakan oleh keluarga dan didampingi oleh Satgas,” jelas Multazam.
Multazam menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk melengkapi para personil yang disediakan oleh pihak keluarga pasien guna melindungi dari pemaparan virus Corona.
Lanjut Multazam, untuk kelancaran pemakaman tim satgas Covid-19 juga akan melakukan assessment dibeberapa titik menuju tempat pemakaman serta pembagian personil yang bertugas. Diketahui bahwa tempat pemakaman berada sekitar 50 meter dari tempat penyeberangan.
“Biar lancar pemakamannya maka kita akan lakukan Assessment dibeberapa titik menuju pemakaman dan rencananya dilakukan setelah Dzuhur,” tambahnya.
Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut terbilang muda. Pasien meninggal berumur 37 tahun dengan jenis kelamin laki-laki.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post