SAMPIT – Pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini masih terus dilaksanakan, meski angka pasien positif Covid-19 terus bertambah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), namun hingga saat ini belum ada keputusan untuk menunda Pilkada.
Untuk itu, Dandim 1015 Sampit, Letkol Czi Akhmad Safari mengimbau agar seluruh tahapan Pilkada tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Terlebih lagi saat ini dimasa kampanye, yang kemungkinan mengumpulkan orang banyak.
“Dimasa pandemi Covid-19 ini Pilkada tetap dilaksanakan sesuai dengan arahan presiden. Namun khususnya juga saat ini ditengah suasana masa kampanye, kami mengimbau kepada masing-masing Pasangan Calon (Paslon) yang menjadi kontestan dalam Pilkada Kotim, tahun 2020 ini. Agar tidak mengumpulkan masa yang banyak, tetapi tetap mempedomani aturan-aturan yang berlaku,” ungkapnya, Senin 9 November 2020.
Lanjutnya, adapun aturan yang berlaku yakni tidak boleh lebih dari 50 orang yang hadir dalam pertemuan kampanye. Serta menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak antar masyarakat yang hadir pada saat kampanye.
“Jangan sampai melanggar peraturan yang sudah ada. Karena ini demi kebaikan dan keamaan kita semua agar penyebaran Covid-19 tidak bertambah. Terlebih lagi saat ini angka pasien positif Covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti naik di Kotim,” ujarnya.
Dirinya berharap pelaksanaan Pilkada ini khususnya pada masa kampanye tidak membuat penambahan pada angka pasien positif Covid-19 karena berkumpulnya banyak orang.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post