SAMPIT – Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar pasar eks Mentaya Sampit mengaku lebih memilih berjualan di pinggiran jalan, dibandingkan harus pindah ke kawasan pasar eks Mentaya. Pasalnya menurut mereka, warung di pinggir jalan letaknya lebih strategis untuk memikat pembeli.
Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya sudah lama berjualan di pinggir jalan sekitar taman Kota tersebut.
“Bahkan sebelum pasar eks mentaya ini dibangun kita sudah berjualan disini. Dan berjualan di pinggir jalan itu memang lebih strategis, karena pembeli tidak malas mampir. Kalau di ruko kadang pembeli malas masuk, karena letaknya jauh dari jalan,” ujarnya, Minggu 1 November 2020.
Lanjutnya, dirinya belum ada keinginan untuk pindah ke kawasan pasar exs mentaya. Lantaran berpikir penghasilan akan berkurang jika pindah warung.
“Saat ini pendapatan sudah mulai normal, meski masih ada pandemi Covid-19. Tapi warga yang membeli dagangan saya sudah mulai normal,” sebutnya.
Kemudian salah seorang pembeli Rian mengatakan, dirinya sering makan di sekitaran pasar eks mentaya ini. Lantaran tempat dan harga yang terjangkau.
“Makan disini rasanya lebih santai karena bisa sambil melihat kendaraan lalu lalang dijalanan kota. Harganya juga terjangkau, membuat pembeli tidak segan mampir karena letaknya di pinggir jalan,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post