SAMPIT – Usai diguyur hujan sejak tadi malam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terendam banjir. Dari pantauan Mata Kalteng ada sekitar 12 ruas jalan yang terendam, bahkan hingga masuk ke dalam rumah warga.
Adapun ruas jalan yang terendam banjir di dalam Kota Sampit yaitu Jalan HM Arsyad depan kantor BKKBN, Anggur 1, Anggur 2, Anggur 3, Anggur 4, Anggur 5, Teratai 4, Suprato Selatan, Suprapto, Sari Gading Darat, Intan Sari dan Jaya Wijaya.
Salah seorang warga di Jalan Anggur 2 Rinkha Cecilia Putri mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak beberapa tahun belakangan. “Disini memang tidak hanya sekali pernah banjir, namun biasanya hanya sampai teras rumah saja. Tapi hari ini banjir masuk sampai kedalam rumah hingga kamar tidur,” sebutnya, Sabtu 17 Oktober 2020.
Dirinya mengaku terkejut setelah bangun tidur pagi ini mendapati rumahnya sudah tergenang air seluruhnya. Beruntungnya Rinkha menggunakan ranjang tidur yang tinggi sehingga air yang masuk kerumah tidak menenggelamkannya.
Terlihat saat turun langsung ke lokasi banjir, air banjir mencapai lutut orang dewasa. Terlebih lagi di Jalan Suprapto Selatan dan Teratai 4, air banjir yang keruh membuat jalanan tidak terlihat. Sehingga masyarakat yang melintas dijalan tersebut harus bisa menghapal bentuk jalan, lantaran akan berbahaya karena di kiri kanan jalan ada parit yang turut tenggelam hingga tidak terlihat.
“Kalau tidak hapal jalan bisa-bisa tercebur ke parit, karena airnya gelap jalan jadi tidak kelihatan. Belum lagi ada lobang di jalan, kendaraan seperti mau mogok saat melintas. Apalagi saat berpapasan dengan kendaraan roda empat, gelombang banjir jadi besar dan membuat sepeda motor hampir jatuh saat melintas,” ujar Sri yang merupakan warga Jalan Teratai 4.
Hujan yang mengguyur sejak jam 22.00 WIB tadi malam hingga jam 10.00 WIB pagi ini, tidak hanya mengakibatkan banjir di ruas jalan dalam Kota Sampit saja, namun turut membuat banjir kembali di sejumlah kecamatan yang ada di daerah Utara Kotim.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, ada empat daerah yang saat ini terendam banjir di daerah Utara yaitu Desa Pantai Harapan, Cempaga Hulu, Kota Besi dan Kuala Kuayan. Hal itu disebutkan oleh Yephi HP selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim.
“Sejauh ini hanya empat daerah itu yang sudah dilaporkan terjadi banjir usai hujan lebat dari tadi malam. Jika tidak hujan lagi kemungkinan air cepat surut,” ujarnya. Lanjutnya, dirinya tidak bisa memastikan kapan surut air banjir tersebut jika hujan terus mengguyur.
Karena jika hujan turun kembali maka debit air akan terus naik, terlebih lagi saat ini masih mendung sehingga menurutnya kemungkinan akan hujan kembali. “Sementara ini air banjir sudah ada sebagian yang masuk kerumah warga, dan ada juga yang hanya sampai jalan,” sebutnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post