SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan dan lingkungan di saat musim pancaroba atau pergantian musim seperti saat ini.
Kepala Dinkes Kotim, Faisal Novendra Cahyanto melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bakhrudin mengatakan, bahwa untuk memasuki pergantian musim atau pancaroba masyarakat hendaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya penularan penyakit Demam Berdarah (DBD).
“Hal itu dengan melakukan gerakan bersama pemberantasan sarang nyamuk secara berkala, menyeluruh dan berkelanjutan. Serta melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap gigitan nyamuk terutama pada siang hari. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ada anggota keluarga yang demam mendadak bulan karena batuk dan pilek,” ungkapnya, kemarin.
Disebutkannya juga, di Sampit telah muncul lagi laporan adanya demam berdarah dibeberapa titik di Kotim salah satunya di Jalan Arjuno Kecamatan Baamang.
“Belum terjadi peningkatan signifikan. Untuk masyarakat, di keadaan masa pandemi Covid-19 ini mohon untuk tetap berada dirumah jika memang benar-benar tidak ada kegiatan yang mendesak,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, menurut BMKG Kotim, saat ini pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Menurut informasi, sejumlah titik yang melaporkan adanya kasus DBD telah dilakukan pengasapan atau fogging guna mencegah penularan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post