SAMPIT – Pandemi Covid-19 berdampak pada semua lini, termasuk yang hendak menggelar pesta pernikahan. Mereka terpaksa menunda pesta karena khawatir Covid-19. Hal ini pun berdampak pada industri yang bergerak dibidang penyelenggaraan pernikahan.
Pada era new normal ini pihak-pihak terkait kembali membangkitkan geliat industri yang bergerak dibidang penyelenggaran pernikahan. Namun tentu dalam menyelenggarakan resepsi pernikahan saat ini akan berbeda, harus memperhatikan protokol kesehatan.
Untuk mengkoordinir sebuah resepsi pernikahan yang sesuai dengan protokol kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membentuk Ikatan vendor weding Kotim.
“Mereka ini terdiri dari beberapa pengusaha yang bergerak dibidang pernikahan mulai dari Katering, dekorasi, fotografi dan make up artist,” ungkap Wakil Koordinator Pokja Administrasi dan Keuangan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, Yephi Hartadi, saat menjadi narasumber sosialisasi new normal wedding, Sabtu 11 Juli 2020.
Yepi menambahkan, Weding Organizer ini yang membantu mengatur acara resepsi sesuai dengan protokol kesehatan, mulai dari mengatur gedung, Katering, dekorasi yang digunakan pengantin, sampai dengan make up pengantin.
“Mereka ini yang mengatur semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Mereka juga harus menjaga menjalankan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan penyebaran Covid-19 dan klaster baru,” tambahnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post