SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan rapid test gratis untuk pelajar, mahasiswa dan santri yang akan melanjutkan sekolah ke luar daerah. Rapid test yang digelar di Gedung Serbaguna tersebut merupakan tahap akhir untuk pelajar, mahasiswa dan santri.
“Kegiatan ini merupakan rapid test terahir bagi para pelajar, mahasiswa dan santri,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim, Multazam, Rabu 1 Juli 2020.
Pemkab menyiapkan 200 alat rapid test dengan jumlah yang mendaftar secara online sebanyak 154 orang, namun ada juga sebagian yang sudah mendaftar pada tahap pertama.
Rapid test gratis tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk membantu meringankan pelajar dan mahasiswa yang sudah harus kembali ke sekolah mereka di luar daerah guna menuntut ilmu.
Namun setelah kegiatan ini, kecil kemungkinan akan dibuka kembali rapid test secara gratis. Penyebabnya, karena keterbatasan stok alat dan juga tenaga medis.
Lanjutnya, rapid test hari ini merupakan rapif test yang di selenggarakan pemerintah yang nantinya akan di keluarkan surat yang bisa di gunakan sesuai keperluannya.
“Dan bagi pelajar santri yang sudah melakukan rapid test disini hasilnya reaktif, namun mereka melakukan tes di tempat-tempat lain hasil non reaktif maka itu tidak akan kami akui, yang kami akui adalah hasil rapid test yang diselenggarakan pemerintah, nantinya hasil tersebut akan kami berikan ke pihak bandara, dan pelabuhan,” tutupnya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post