SAMPIT – Setelah sebelumnya dilakukan rapid test terhadap ratusan pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Rabu 27 Mei 2020 kemarin, kini giliran pedagang Al Kamal Sampit menjalani rapid test.
Sedikitnya ada 50 pedagang Al Kamal Sampit, baik itu pedagang sayur, ikan, sembako, dan lainnya mengikuti rapid test, guna memastikan pasar ini aman dan bebas dari virus Corona, Kamis 28 Mei 2020 sore. Dengan alat pelindung diri lengkap, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotim, memeriksa satu-persatu para pedagang yang berlokasi di Kecamatan Baamang Jl. Hasan Mansur Sampit.
“Ini kita lakukan untuk mengetahui sejauh mana sebaran virus Corona di Kota Sampit. Sebab pasar merupakan lokasi penyebaran tertinggi dimana berkumpulnya penjual dan pembeli. Hari ini ada sekitar 50 pedagang yang kita rapid test dan ini tidak semua pedagang karena hanya sampel saja dulu,” jelas Sekda Kotim.
Sementara itu, kali ini Gugu Tugas Covid-19 Kotim tidak saja melakukan rapid test, namun juga mengambil sampel darah para pedagang. Ini dilakukan agar jika ada yang reaktif, pemeriksaan lebih lanjut bisa segera dilakukan.
“Tentu saja apa yang kami lakukan ini guna memberikan rasa aman bagi masyarakat. Boleh kepasar, tapi ingat atutannya harus dijalankan. Mudah-mudahan semua hasilnya negatif, agar masyarakat akan merasa nyaman berbelanja. Sebentar lagi kita akan menghadapi New Normal, artinya kita semua harus mentaati aturan agar terhindar dari Covid-19,” terang Halikin.
Sekda juga mengimbau agar roda ekonomi dapat terus berjalan, masyarakat dan pedagang hendaknya dapat mematuhi imbauan pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, gunakan masker, sarung tangan, pakai hand sanitizer, mencucui tangan dengan air mengalir.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post