SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengingatkan warganya untuk bisa menahan diri agar tidak bepergian keluar kota atau mudik lebaran. Hal ini mengingat pendemi Covid-19 atau virus Corona masih berlangsung bahkan terus meningkat, khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Selaku Bupati Kotim, saya mengingatkan, pengawasan di Kotim akan ditingkatkan dan disetiap pos pegawasan di perbatasan akan disediakan alat rapid test. Alat itu bayar sendiri kalau tidak salah harganya kisaran Rp500.000 sampai Rp1000.000. Maka dari itu perlu dipahami, jika tidak mau keluar biaya banyak, masyarakat bisa menahan diri,” kata Supian Hadi.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Kotim untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama dalam hal pengawasan. Namun masih kurangnya kesadaran masyarakat seperti tidak mengikuti protokol kesehatan, terutama melakukan perjalanan keluar daerah.
Ini juga menjadi kehawatiran akan sulitnya memutus mata rantai penyebaran wabah mematikan tersebut. “Peningkatan pengawasan ini salah satunya adalah dengan cara melakukan rapid test. Silahkan jika ingin masyarakat keluar daerah, tapi jika nanti masuk ke Kotim, di Pos Perbatasan akan dilakukan rapid test,” demikiannya.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post