SAMPIT – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membatasi jumlah warga dalam melakukan pembelian gula guna mengantisipasi kekosongan di bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
“Kami batasi jumlah maksimal pembelian. Satu orang hanya diperbolehkan membeli 4 hingga 6 kilogram gula. Agar stok masih stabil,” kata Fetrus Rholando Kasi Akuntansi Bulog Sub Divisi Regional Sampit Kepala Seksi Akuntansi Fetrus Rholando, Senin 4 Mei 2020.
Di awal Ramadhan ini, pihak Bulog telah menyediakan 75 ton gula pasir. Dan direncanakan akan kembali mendatangkan gula pasir sebanyak 75 ton sebagai persediaan menghadapi lebaran tahun 2020.
Harga gula pasir di pasarkan mencapai Rp 18 ribu per kilogram. Sementara Bulog Sampit menjual dengan harga normal yakni Rp 12.500 per kilo nya. Sehingga masyarakat banyak memenuhi kantor Bulog Sampit untuk membeli gula.
“Nanti kami akan datangkan lagi 75 ton. Untuk mencukupi kebutuhan saat lebaran maupun pasca lebaran. Kemungkinan stok gula aman untuk tahun ini,” tutur Fetrus Rholando.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post