SAMPIT – Islamic Center yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)x sedang disiapkan untuk dijadikan klinik pelayanan Orang Dalam Pemantauan (ODP) wabah virus Corona atau Covid-19.
Kapasitas Islamic Center diyakini sebagai tempat antisipasi jika terjadi kemungkinan terburuk harus merawat pasien dalam jumlah banyak. “Ya betul, Islamic Center mampu menampung 88 tempat tidur yaitu di bagian asrama hajinya. Nanti dijadikan klinik Covid-19 untuk ODP dan PDP dan siapa yang sadar diri mau berisolasi,” kata Bupati Kotim, H Supian Hadi, Jumat 3 April 2020.
Supian mengatakan, saat ini penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dilakukan di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Pihak rumah sakit juga menyiapkan ruang Teratai atau poli jiwa jika dibutuhkan dalam kondisi mendesak untuk dijadikan ruang isolasi tambahan.
Pantauan di lokasi, pekerja masih menyelesaikan pembuatan sekat ruangan dan kelengkapan lainnya. Jika dalam kondisi darurat, tempat ini juga bisa disulap menjadi ruang isolasi penanganan pasien Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur H dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, banyak warga Kotawaringin Timur yang datang usai berkunjung dari daerah terjangkit COVID-19, seperti Surabaya, Jakarta, Makasar, Pontianak, Bogor, Solo, Tangerang dan lainnya.
Mereka diharapkan dengan kesadaran memeriksakan diri kepada petugas kesehatan. Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah daerah sedang menyiapkan klinik ODP tersebut sehingga bisa dideteksi sejak dini.
Nantinya akan ada dokter yang berjaga selama 24 jam sehingga warga yang membutuhkan pelayanan bisa datang ke klinik ODP. Bahkan jika ada warga yang ingin dirawat atau diisolasi karena tidak ingin keluarganya tertular maka bisa dilayani di klinik tersebut.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post