SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memerlukan setidaknya kurang lebih 20 unit ventilator yang digunakan untuk penanganan pasien yang terindikasi terpapar Covi-19 atau virus Corona.
“Kita memerlukan setidaknya 20 Ventilator untuk penanganan pasien yang terindikasi terpapar virus Corona,” jelas Sekertaris Daerah Kotim Halikinnor pada Rabu 1 April 2020. Ventilator yang dimiliki saat ini oleh RSUD dr Murjani sekitar tujuh unit namun dari ketujuh tersebut hanya dua yang berfungsi, sedangkan sisanya tidak dapat digunakan.
Sehingga perlunya tambahan alat tersebut untuk meantisipasi terjadinya lonjakan pasien yang terindikasi terpapar virus Corona sewaktu-waktu. “Kita punya 7 alat ventilator cuma yang 5 rusak dan hanya 2 yang berfungsi. Rusak karena sudah lama sekali alat itu,” terangnya.
Ventilator sendiri adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernafasan.
Ventilator dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernafas sendiri, seperti yang dialami oleh penderita terpapar virus Corona. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup. Namun untuk mendapatkan alat ini pihaknya harus mengeluarkan dana sekiar 600 hingga 800 juta untuk perunitnya.
Sehingga Pemkab berharap ada pihak lain yang membantu untuk membeli alat tersebut. “Alat ini harganya perunitnya sekitar 600-800 juta, kita perlu 20 unit. Semoga ada pihak lain lagi yang mau membantu untuk mendapatkan Ventilator ini,”
Ventilator ini rencananya digunakan selain untuk meantisipasi lonjakan pasien yang terindikasi terpapar virus Corona dari wilayah Kotim, juga sebagai persiapan merawat pasien yang terpapar virus Corona dari berbagai wilayah yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Karena RSUD dr Murjani Sampit merupakan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan nasional oleh pemerintah pusat.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post