SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menganggarkan Rp50 miliar untuk mengantisipasi dampak kepanjangan dari wabah virus Corona atau Covid-19 di daerah ini.
“Kita menganggarkan sebesar Rp50 milyar yang digunakan dalam penanganan virus Corona untuk enam bulan kedepan,” jelas Sekertaris Daerah Kotim Halikinnor, Rabu 1 April 2020.
Dijelaskan Halikin, anggaran penanganan wabah virus Corona puluhan miliyar tersebut dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas seluruh organisasi perangkat daerah (SOPD) sebesar 25 persen, dana insentif daerah serta menggeser dana beberapa event yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.
Seperti festival Habaring Hurung, sen Mulang dan habaring hurung yang tidak mungkin dilaksanakan pada tahun ini. Selain itu dana yang digunakan untuk pengadaan pakaian dinas dan pengadaan tanda pangkat juga digeser untuk kepentingan penangan virus Corona ini.
“Anggaran ini hasil dari menggeser anggaran perjalanan dinas, insentif daerah, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak dan juga dana untuk pengadaan pakaian dinas,” tambahnya.
Anggaran tersebut tambah Halikin akan digunakan selain untuk masyarakat yang terdampak wabah virus Corona seperti pemberian sembako, juga akan digunakan untuk pembelian alat rapid tes. Selanjutnya untuk operasi pasar, serta untuk mengantisipasi jika Kotim menjadi daerah Kejadian Luar Biasa (KLB)
“Kita gunakan untuk pemberian sembako, operasi pasar, pembelian alat rapid tes dan persiapan jika terjadi KLB,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post