SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) hari ini mulai melakukan penyemprotan disinfektan massal. Sasara hari pertama penyemprotan disinfektan massal adalah disemua tempat ibadah, Icon Jelawat Sampit dan seluruh pasar.
“Penyemprotan disinfektan massal ini mengerahkan sebanyak 200 personel dari gabungan TNI-POLRI, Organisasi serta seluruh Satuan Perangkat Daerah,” terang Sekertaris Daerah Kotim, H Halikinnor saat memantau proses penyemprotan disinfektan massal, Kamis 26 Maret 2020.
Kegiatan ini rencananya dilakukan selama tiga hari, kemudian dari tiga hari tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi. Sedangkan untuk fasilitas umum seperti pasar selanjutnya akan dilakukan 2 kali dalam seminggu.
“Penyemprotan ini rencananya dilakukan selama tiga hari berturut-turut, kemudian kita akan lakukan evaluasi,” tambahnya. Halikinnor juga mengatakan bahwa untuk menghadapi virus Corona ini tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab bersama yakni masyarakat, swasta atau dunia usaha.
Sehingga dunia usaha atau pihak swasta diminta untuk swadaya seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan juga melakukan penyemprotan disinfektan sendiri dan tidak bergantung pada pemerintah. Karena dunia usaha menurutnya mempunyai kemampuan sendiri untuk melakukan hal tersebut.
“Harusnya dunia usaha itu ikut berswadaya seperti menyediakan tempat cuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan sendiri di tempat usahanya, jangan berharap dengan pemerintah. Kecuali tentang teknisnya atau belum mengerti, baru silahkan berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanagan virus Corona,” terangnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post