SAMPIT – Tidak ingin kecolongan dan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS), panitia akan memperketat keamanan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para peserta menggunakan metal detector.
“Sebelum masuk ke dalam ruangan tes, para peserta akan diperiksa. Ada dua alat metal detector yang sudah kami siapkan,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Wignyo Susanto, Rabu, 5 Februari 2020.
Dilanjutkan, para peserta dilarang membawa barang ke dalam ruangan. Diantaranya adalah jam tangan, kalkulator, telepon seluler maupun benda elektronik dan barang lainnya seperti yang sudah disampaikan sebelumnya.
Apabila saat diperiksa didapatkan ada benda yang dilarang, maka barang tersebut akan disita hingga peserta keluar dari ruang tes. Tercatat ada 2491 orang yang mengikuti SKD CPNS di Kotim. Pelaksanaan SKD dibagi menjadi 4 hingga 5 sesi dalam sehari, dimulai pada tanggal 5 hingga 12 Februari 2020.
“Segala bentuk peralatan sudah kami siapkan. Dan semuanya dapat beroperasi sesuai fungsinya. Kami ingin pelaksanan ini berjalan tertib, aman dan lancar tanpa ada kecurangan sedikit pun,” tutur Wignyo.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post