SAMPIT – Pemkab Kotim melalui Dinas Perikanan, menargetkan pada 2021 mendatang kebutuhan masyarakat terhadap ikan jelawat bisa terpenuhi.
“Kami targetkan pada 2021 mendatang, kebutuhan ikan jelawat masyarakat Kotim bisa terpenuhi. Tanpa harus mendatangkan dari luar daerah,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kotim Herianto, Selasa, 21 Januari 2020.
Terget tersebut diyakini akan tercapai. Karena saat ini, pihaknya sudah banyak menabur benih ikan jelawat melalui budidaya. Bahkan pada tahun 2019 lalu sudah ada 150 ribu benih. Sedangkan pada 2020 ini akan ada 200 ribu benih yang dibudidayakan.
“Melihat dari jumlah tersebut, dan akan dipanen pada 2 tahun setelah ditabur, maka 2021 kami yakin tidak akan mendatangkan ikan jelawat dari luar daerah,” kata Herianto.
Dirinya menerangkan, pada 2020 ini panen ikan jelawat hasil budidaya sangat sedikit. Bahkan hanya beberapa ton saja. Namun kalau 2021 mendatang, kemungkinan bisa mencapai belasan ton.
“Mudah-mudahan tidak ada gagal panen, dan semua budidaya yang dilakukan berhasil. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ikan jelawat,” harap Herianto.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post