SAMPIT – Banyak masyarakat yang mengeluh terkait pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah Kelurahan maupun Kecamatan terbilang buruk. Hal ini membuat Audy Valent selaku aktivis sekaligus pengamat sosial lingkungan angkat bicara.
“Banyak kegiatan pemerintah yang bersifat seremonial, khusunya di Kelurahan dan Kecamatan. Ini dikeluhkan masyarakat. Sebab banyak urusan tertunda akibat hal ini,” kata Audy Valent kepada awak media Matakalteng.com, Rabu 11 Desember 2019.
Dirinya meminta kepada Bupati Kotim agar memberikan perintah kepada kelurahan maupun kecamatan agar mengirimkan perwakilan saja saat ada kegiatan bersifat seremonial. Sehingga pelayanan publik dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa merugikan masyarakat.
“Urusan yang semestinya selesai malah tertunda. Keesokan harinya pun belum tentu selesai, bisa-bisa Lurah atau Camat tidak ada ditempat. Padahal urusan tinggal menunggu tanda tangan dari petinggi pemerintah setempat,” tutur Audy Valent.
Dirinya juga meminta agar lurah dan camat tidak mementingkan acara seremonial dan pencitraan hingga mengorbankan kepentingan masyarakat banyak.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post