SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memprioritaskan pengangkatan status guru honorer sekolah menjadi guru kontrak, terutama yang bertugas di pedesaan yang jauh dari kota atau daerah pedalaman.
“Kita harus perhatikan para guru yang ada di daerah pedalaman. Statusnya akan diangkat. Yang seperti inilah yang kami prioritaskan. Dari guru honor sekolah menjadi guru kontrak pemerintah daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, Rabu, 4 Desember 2019.
Guru honorer sekolah yang diprioritaskan naik status adalah yang sudah bekerja selama 3 tahun. Akan tetapi pemerintah tidak bisa sekaligus menaikan status tersebut. Sebab guru honorer sekolah di Kotim ada sebanyak 1.123 orang. Sementara guru PNS 2.749 orang, guru yayasan 1.376 orang dan guru kontrak sebanyak 425 orang. Tidak sebanding dengan anggaran yang ada.
“Kita lakukan secara bertahap. Anggarannya tidak cukup. Total seluruh guru di Kotim ada 5.644 orang,” sebut Sekda Kotim.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post