SAMPIT – Terhadap seorang pemuda tenggelam, jatuh dari atas dermaga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, yang terjadi Sabtu 23 November 2019 malam bernama Iswahyudi (22), Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) Sampit masih menunggu hasil laporan autopsi.
Kapolsek KPM Iptu Ratno, Kamis 28 November 2019 siang mengatakan,
Polsek KPM bekerjasama dengan Polsek Ketapang menangani kasus ini. “Untuk hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan tanda-tanda kekesaran di tubuh korban. Dari hasil visum tim medis begitu adanya. Tapi kami menunggu laporan autopsi dari Dokter Forensik Palangka Raya,” ungkap kapolsek, Jumat 29 November 2109.
Kapolsek mengungkapkan, sewaktu ditemukan, kondisi tubuh korban sebagian rusak, kulit terkelupas karena terlalu lama terendam di air. “Dari hidung sampai mulut korban sudah dalam keadaan membengkak. Karena terlalu lama terendam di dalam air membuat kulit korban mengelupas,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka berinisial AIN (26). Diduga kuat, tersangkalah yang menyebabkan korban meninggal dunia karena terjatuh ke Sungai Mentaya.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post