SAMPIT – Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2019 dibuka mulai tanggal 11 hingga 25 November 2019. Pemerintah Kabupaten Kotim mendapatkan alokasi sebanyak 213 formasi.
“Ada 213 formasi untuk tahun ini. Yakni 139 formasi tenaga pendidikan, 14 formasi tenaga kesehatan dan 60 formasi tenaga teknis,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim, Alang Arianto, Senin, 11 November 2019.
Alang menerangkan, tenaga pendidikan yang dibutuhkan adalah guru Bahasa Indonesia, guru Bahasa Inggris, guru IPA, guru IPS, guru Matematika, guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan guru kelas.
“Formasi tenaga kesehatan itu meliputi dokter umum, dokter spesialis (anak, bedah, patologi anatomi, dan penyakit dalam), asisten apoteker, bidan perawat dan perawat gigi. Nah ini untuk tenaga kesehatan yang dicari,” sebut Alang.
Alang juga menyebutkan jika tenaga teknis yang dicari adalah analis kepegawaian, asesor sumber daya manusia aparatur, auditor, auditor kepegawaian, penyuluh pertanian, perancang peraturan perundang-undangan, analis akses industri, analis bencana, analisis benih, analis data dan informasi, analisis jabatan, analis jalan jembatan, analis kawasan transmigrasi, analis kebakaran, analis koperasi, analisis lingkungan hidup, analis materi penyuluhan, analis pangan, analis pemasaran hasil pertanian, dan analis pemberdayaan masyarakat.
“Analis pemberdayaan perempuan dan anak, analisis pemerintahan daerah, analis penanaman modal, analis penataan kawasan, analis pendapatan daerah, analis pengamanan lingkungan, analis pengelolaan sarana program, analis pengembangan potensi daerah, analisis pengolahan hasil pertanian, analis perencanaan anggaran, analis perencanaan dan kerjasama, analis perikanan budidaya, analis sistem informasi, analis sistem mutu dan lingkungan, dan analisis sumber daya air,” lanjut Kepala BKD Kotim.
Dilanjutkannya, pemeriksa jalan dan jembatan, pemeriksa keselamatan darat, pemeriksa keselamatan pelayaran, penata laporan keuangan, pengawas jalan dan jembatan, pengelola data keamanan dan ketertiban, pengelola formasi dan pengadaan pegawai dan pengelola ketahanan pangan.
“Itulah keseluruhan tenaga kerja yang dicari. Belajarlah yang giat, ingat percaya dengan kemampuan diri sendiri, jangan percaya dengan calo,” tukas Alang.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post