SAMPIT – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menangani puluhan kasus HIV (human immunodeficiency virus). Hal ini ditinjau dari data pada tahun 2018.
“Selama tahun 2018 tercatat ada sekitar 64 kasus HIV yang kami tangani, hingga sekarang masih berlangsung. Sementara untuk tahun 2019 belum bisa dibeberkan karena masih terus kami data,” kata Sekretaris KPA Kotim Asyikin Arfan, Selasa 28 Mei 2019.
Hampir 90% pengidap virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) ini merupakan usia produktif. Sementara sisanya merupakan ibu rumah tangga yang terjangkit dari suaminya sendiri.
“Inilah yang sangat kami sesalkan, karena penderita HIV/AIDS di Kotim ini banyak usia produktif. IRT juga ada yang terkena virus ini. Hampir rata-rata IRT terjangkit oleh suaminya sendiri yang diduga sering melakukan seks bebas,” jelas Asyikin Arfan.
HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga bakteri maupun virus lainnya dapat menyerang tubuh. Berbeda dari lainnya, virus ini masih belum ditemukan obatnya. Virus ini akan terus bersarang ditubuh seseorang selama hidupnya.
Kondisi kronis dari virus ini adalah penyakit AIDS. Kondisinya ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh Anda.
“Maka dari itu kami sering melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa menghindari virus agar terhindar dari penyakit ini,” tukas sekretaris KPA Kotim ini.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post