PANGKALAN BUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Lapas Pangkalan Bun (Simpun), hal tersebut merupakan wujud komitmen Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun untuk berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi yang transparan. Dalam keterangan resminya, Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Doni Handriansyah mengatakan, aplikasi tersebut telah beroperasi sejak satu bulan yang lalu dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Dalam aplikasi Simpun ini, masyarakat terutama bagi keluarga dari warga binaan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang apa yang menjadi haknya. Seperti remisi, cuti bersyarat (CB), Cuti menjelang bebas (CMB) maupun hak untuk mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB),” katanya, Sabtu 4 Februari 2023. Melalui aplikasi ini masyarakat atau WBP dapat mengetahui persyaratan untuk mendapat haknya.
Peluncuran aplikasi Simpun tersebut untuk mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum. “Karena ketidaktahuan dari masyarakat, sehingga dimanfaatkan oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Padahal negara telah memberikan beberapa hak bagi warga binaan yang telah memenuhi persyaratan, sehingga melalui aplikasi ini menutup celah terjadinya Pungli,” ungkapnya.
Aplikasi Simpun tersebut, lanjut Doni, dapat diakses di ruangan layanan terpadu. Bagi pengunjung/keluarga atau pun kerabat dari WBP bisa mengakses aplikasi tersebut dengan mudah, untuk saat ini aplikasi Simpun itu bisa diakses secara lokal saja. Namun ke depannya akan ditingkatkan lagi mengakses aplikasi itu dengan lebih canggih, yakni sistem intern house. Dalam aplikasi Simpun itu juga, akan ditayangkan menu makanan apa saja yang diterima oleh WBP.
“Selain itu ditampilkan berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas, kami sajikan informasi yang transparan,” ujarnya. Setelah dirinya mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, ia bertekad serta berkomitmen akan memberikan perubahan yang lebih baik. “Secara bertahap, kita akan merubah serta memperbaiki semuanya agar lebih baik lagi. Intinya apa yang sudah baik, akan kita tingkatkan,” tandasnya.
(rzl/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=104220 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post