PANGKALAN BUN – Dalam rangka kesiapan menghadapi libur panjang dan kesiapan menghadapi bencana, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan apel gelar personel dan Sapras secara serentak, di halaman Kantor Bupati Kobar, Rabu 28 Oktober 2020.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah bertindak sebagai pemimpin apel gelar personel dan Sapras yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan diikuti oleh berbagai unsur pengamanan, seperti TNI, Polri dan beberapa intansi di lingkungan Pemkab Kobar, seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar serta Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.
Kegiatan apel gelar personel dan sapras ini menjadi saranan untuk mengecek kesiapan personel dan sapras lintas sektor, dalam rangka kesiapan pengamanan libur panjang dan kesiapan menghadapi bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam.
Bupati Kobar Nurhidayah menyampaikan pengamanan libur panjang dan kesiapan menghadapi bencana ini menjadi sangat penting, dikarenakan libur panjang dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020 ini, di waktu yang sama saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19.
“Untuk itu saya meminta kepada aparat sekalian, untuk menggalakkan kembali penerapan disiplin protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2020 serta meningkatkan pengamanan di objek-objek wisata dan titik keramaian lainnya, guna menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan dan membahayakan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia juga memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Kobar, agar menghindari tempat-tempat kerumunan atau berkumpulnya massa selama libur panjang ini.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari munculnya cluster baru dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat telah memasuki musim penghujan, untuk itu saya sampaikan kepada semua pihak agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang timbul dari dampak cuaca dimusim hujan, seperti banjir, kemungkinan tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang serta penyebaran penyakit yang sering muncul pada musim penghujan,” imbuhnya.
Nurhidayah juga mengapresiasi sinergitas seluruh elemen yang ada di Kobar di dalam upaya penanggulangan berbagai bencana yang terjadi. “Selama ini kita terus bersinergi, baik pemerintah darah, TNI, Polri dan lapisan masayarakat beerja bersama dan saling mendukung dalam penanganan bencana di Kotawaringin Barat,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post