PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah hingga 17 Maret 2020 dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19), hal itu ditegaskan oleh juru bicara percepatan penanganan virus Corona (Covid-19) sekaligus Plt Dinas Kesehatan Ahmad Rois, saat jumpa pers di ruang rapat Sekda Kobar, Selasa (17/3).
Kendati demikian, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun saat ini merawat dua warga Kobar yang berada di ruang Isolasi dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
‘Sebelumnya ada satu orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Sultan Pangkalan Bun, dan keesokan harinya Senin 16 Maret 2020 kembali satu orang yang masuk ke ruang isolasi,” terangnya.
Ia mengungkapkan pasien dengan jenis kelamin laki – laki tersebut datang dengan gejala pneumonia yaitu batuk, pilek dan demam, setelah tiba dari daerah terjangkit di DKI Jakarta, kedua pasien ini tidak ada hubungan keluarga namun ada riwayat mereka dari wilayah terjangkit yang sama.
Saat ini Puskesmas setempat dan tim reaksi cepat tengah melakukan penyelidikan epidemiologi dan tracking terkait riwayat perjalanan, dan penelusuran keluarga mereka.
“Sampel mereka ini sempat terkendala dengan maskapai yang menolak membawa sampel mereka, namun setelah dilakukan koordinasi maka maskapai bersedia membawa sampel tersebut ke Litbangkes di Surabaya, besok 18 Maret 2020,” ungkapnya.
Untuk diketahui walaupun kedua orang tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, namun status mereka masih PDP, sehingga untuk mengkonfirmasi apakah mereka positif atau negatif Covid-19 harus menunggu hasil laboratorium di Litbangkes Surabaya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post