PANGKALAN BUN – Resep seduhan kopi yang merupakan resep kuno Kesultanan Kutawaringin akan ditampilkan oleh ibu-ibu juriat dalam festival kopi istana yang akan digelar 15 Pebruari 2020 mendatang di halaman Istana Kuning Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
Resep jadul seduhan kopi olahan yang terdiri dari bahan dasar kopi dan kelapa yang dicampur beras dan jahe tentu akan menghadirkan sensasi bagi penikmat kopi di Bumi Marunting Batu Aji. Festival Kopi Istana yang digelar perdana ini dijadwalkan akan di buka oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan dihadiri oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Lurah Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat Rangga Lesmana menyampaikan Festival kopi istana yang digelar Pemerintah Kelurahan Raja, kecamatan Arut Selatan, dapat terlaksana berkat dukungan penuh dari Kesultanan Kutawaringin
Selain kopi khas istana, ada jenis kopi utama yang dihadirkan yaitu kopi jenis Liberika yang saat ini di kembangkan oleh pengrajin lokal di desa Kumpai Batu Atas.
“Seiring meningkatnya produksi tentu diimbangi dengan kualitas maupun kuantitas kopi, namun masih sangat perlu upaya pemasaran mengingat kebutuhan kopi di pasaran semakin besar sehingga kopi lokal Kotawaringin Barat harus mengambil peran menjadi bagian dari pasar kopi lokal maupun nasional,” harapnya.
Menurutnya dengan support penuh dari pihak Kesultanan Kutawaringin, even ini sekaligus untuk kembali menumbuhkan rasa cinta akan budaya dan sejarah Kotawaringin karena berlokasi di kawasan Istana Kuning.
Festival Kopi Istana tersebut nantinya akan diikuti oleh 12 peserta, dan akan disajikan juga kopi lokal sebanyak 5000 gelas kepada para pengunjung, yang bertujuan untuk memeriahkan kegiatan festival.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post