KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Katingan Pransang, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tahap II Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart city) Kabupaten Katingan, di aula kantor Bappelitbang setempat, pada Senin 11 Juli 2022.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kominfopersantik katingan Wim, Kepala DPMPTSP Katingan Karya Darma, Sekretaris Dinas lingkup OPD se-kabupaten Katingan dan hadir pula Tenaga Ahli serta pendamping dari Kementerian Kominfo untuk membimbing peserta.
Sekda Katingan, Pransang mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan sudah melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap 1 penyusunan Masterplan kota cerdas (smart city), pada tanggal 6-7 juni 2022.
Dalam penyusunan tersebut telah lakukan bersama analisis swot untuk 6 pilar smart city, yaitu smart governance (Pemerintah yang cerdas), smart branding (merek cerdas), smart economy (ekonomi cerdas), smart society (masyarakat cerdas), smart living (hidup cerdas) dan smart environment (lingkungan cerdas). Sehingga hal ini untuk mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan serta strategi Pemerintah Kabupaten Katingan menuju smart city.
Kemudian, pada Bimtek tahap II Penyusunan Masterplan Kota Cerdas ini akan kita gunakan untuk menganalisa bagaimana masa depan, daya saing, kesiapan dan tingkat kematangan Kabupaten Katingan menuju smart city. Selain itu juga dalam Bimtek ini akan dibahas bersama rencana aksi dalam mewujudkan 6 pilar smart city melalui setiap program dan kegiatan pada setiap perangkat daerah di kabupaten katingan.
“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui kementerian komunikasi dan informatika yang telah memilih Kabupaten Katingan dalam program gerakan menuju smart city tahun 2022 serta memberikan pendampingan penyusunan masterplan smart city secara langsung, dan juga kepada Diskominfopersantik katingan selaku koordinator pelaksanaan smart city di Kabupaten Katingan,” jelas Sekda Pransang.
Dirinya berharap kepada peserta yang mengikuti Bimtek tahap II ini untuk membuka wawasan dan meluruskan niat untuk membangun Kabupaten Katingan melalui upaya-upaya inovatif dalam menyusun master plan smart city ini yang nantinya dan mampu mengevaluasi prioritas sumber daya, serta menyiapkan strategi dan pondasi pembangunan yang berkelanjutan.
” Perlu kita ketahui, bahwa smart city ini merupakan konsep yang selaras dengan upaya Pemerintah daerah dalam rangka mencapai visi pembangunan katingan (Bermartabat) untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pasalnya, sudah melalui penerapan dan pengimplementasian teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya adala telah dituangkan dalam misi pembangunan daerah yakni misi Kelima yang berbunyi peningkatan infrastruktur fisik jalan dan jembatan, jaringan air bersih, dan komunikasi,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post