KUALA KAPUAS – Orang nomor satu di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung, Ben Brahim S Bahat membuka secara langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun anggaran 2022, yang diselenggarakan di Aula Makodim 1011/Kuala Kapuas.
Tahun ini, sasaran kegiatan rutin yang menjadi agenda tahunan tersebut berlokasi di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Dengan mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.
Dalam giat pembukaan, Bupati Kapuas sangat mengapresiasi terhadap jajaran Kodim 1011/KLK yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam segala hal, terutama terkait keamanan wilayah yang selalu kondusif, sehingga terciptanya kerukunan dan kedamaian antar sesama insan.
“TMMD ini membuktikan adanya kebersamaan antara TNI dan Pemda juga masyarakat. TMMD manfaatnya langsung menyentuh pada masyarakat dan dampaknya sangat dirasakan oleh warga. Semoga tiap tahunnya kegiatan ini bisa dilaksanakan dan berkembang lebih baik lagi,” ucap Bupati Kapuas, Rabu, 11 Mei 2022.
Ben Brahim sangat mendukung atas pelaksanaan TMMD. Hal positif yang bisa kita petik dari kegiatan tersebut,adalah sebagai jembatan perantara guna mendekatkan sekaligus merekatkan hubungan antara TNI,Pemerintah Daerah dan masyarakat sebagai kunci untuk bersatu padu merawat dan menjaga kebhinekaan.
“Mari kita jaga hal ini hingga kedepannya, Indonesia menjadi negara yang besar, dan atas nama Pemerintah Daerah, saya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Forkopimda yang telah membantu dalam menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat, khususnya di Kapuas,” ucap Bupati Kapuas dua periode itu.
Ditempat yang sama, Dandim 1011/KLK selaku Komandan Satgas TMMD ke-113 Letkol Kav Ferdiasyah dalam laporan kesiapannya mengungkapkan, waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada tanggal 11 Mei 2022 sampai dengan 9 Juni 2022 mendatang. Yang berlokasi di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, wilayah Kodim 1011/Kuala Kapuas.
Kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya seperti semenisasi jalan, semenisasi halaman pura, semenisasi halaman mushola dan pembuatan empat buah jembatan kayu serta penyuluhan dengan personil yang terlibat sebanyak 62 orang.
(Gia/matakalteng.com)
Discussion about this post