KUALA KAPUAS – Bulan suci Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap umat Islam untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan pada bulan ini memiliki beberapa keutamaan dan manfaat yang besar.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas, KH Muchtar Ruslan menghimbau kepada masyarakat setempat khususnya umat Muslim agar dapat memaknai bulan Ramadan ini dengan penuh rasa syukur.
“Alhamdulillah, sebagai umat muslim hendaknya kita bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada kita, sehingga dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan tahun 1442 H ini,” ujarnya, Senin 12 April 2021.
Dia menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 ini hendaknya dapat selalu bersemangat dalam beribadah dan melakukan amalan-amalan lainnya yang dianjurkan sesuai syariat Islam.
“Artinya saat pagi kita berpuasa dan malamnya kita melaksanakan Sholat Tarawih, dengan diselingi membaca kitab suci Al-Quran dan juga bersedekah. Hendaknya semangat ini kita pertahankan hingga selesainya bulan Ramadhan karena memberikan manfaat yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Menurutnya,, umat Islam yang berpuasa dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan pada bulan Ramadan, maka akan diampuni dosanya yang lalu maupun yang akan datang. “Mudah-mudahan kesempatan Ramadhan ini tidak kita lewatkan dengan begitu saja, namun kita sambut dengan penuh suka cita untuk melaksanakan ibadah-ibadahnya,” ujar Rois Syuriah NU itu.
Disamping semangat dalam pelaksanaan ibadah, dirinya juga menegaskan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di Masjid ataupun Mushola.
‘Selalu gunakan masker dan saat pelaksanaan Sholat Tarawih, usahakan selalu menjaga jarak serta tidak berkerumun. Kemudian didepan Masjid/Langgar agar disediakan tempat cuci tangan serta waktu pelaksanaan sholat Tarawih hendaknya diringkas,” imbuhnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk bersama-sama berdoa agar pandemi ini dapat segera berakhir dan hilang dari wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia dan dunia.
(gia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post