KUALA KAPUAS – Dampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), sangat besar. Hal ini ditandai dengan melemahnya ekonomi masyarakat setempat.
Pemerintah terus berupaya agar perekonomian masyarakat kembali bangkit. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat yakni pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Bidang Koperasi dan UKM H. Roostam Effendi, S.Sos pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Kapuas mengungkapkan, sedikitnya ada sekitar 24 ribu warga Kabupaten Kapuas telah mendaftarkan diri agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melewati Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.
“Mereka yang telah mendaftar ini terdiri dari gelombang pertama sekitar 8.400 pelaku usaha dan gelombang kedua sekitar 16.500 pelaku usaha, dengan bantuan yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta,” ucapnya, Selasa 12 Januari 2021 pada media ini diruang kerjanya. Roostam sapaan akrabnya menuturkan, total pengajuan bantuan tersebut, yang mendapat atau menerima bantuan itu sekitar 5000 pelaku usaha.
“Salah satu cara untuk memulihkan kembali ekonomi yang terdampak Covid-19, yaitu dengan mengalokasikan dana hibah bagi para pelaku usaha dan industri kreatif,” tuturnya. Kemudian, terkait bantuan diutarakan untuk tahun 2021 ini, Disperindagkop Kapuas masih menugggu arahan dari Kementerian Koperasi RI.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post