KUALA KAPUAS – Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Kapuas, Gatner Eka Tarung, mengharapkan pada pemerintah daerah setempat membangun sarana dan prasarana olahraga seperti kolam renang.
Menurutnya, animo dan antusias para atlet yang di binanya saat ini sangat tinggi. Hanya saja masih terkendala tempat berlatih, sebab PRSI Kabupaten Kapuas masih belum memiliki kolam renang. Diakui Gatner yang juga sebagai pelatih renang, selama ini mereka latihan dikolam renang yang ada dijalan Barito Kota Kuala Kapuas dan itu harus bayar.
“Bagai mana mau mengasah kelincahan dan kegesitan atlet berenang, kalau kita tidak memiliki fasilitas kolam renang. Sedangkan biaya untuk melatih atlet renang di kolam renang yang berbayar kita masih terkendala dana,” ungkap Gatner, Senin 20 Januari 2020.
Sebagai wujud bukti nyata tingginya animo masyarakat, para arlet renang yang di bawah naungan PRSI Kabupaten Kapuas rela berlatih dengan menyebrangi sungai DAS Kapuas beberapa waktu lalu.
Namun dengan latihan menyeberangi sungai das Kapuas, tentu saja resikonya sangat tinggi apa lagi baru-baru ini ada kemunculan buaya di sungai Kapuas. Hal tersebutlah yang membuat para atlet renang ketakutan untuk berlatih di sungai tersebut.
“Kita berharap kepada Bupati Kapuas dan dinas instansi terkait agar bisa membangun sarana prasarana olahraga seperti kolam renang. Karena selain untuk tempat melatih para atlet renang keberadaan kolam renang juga bisa menjadi objek wisata bagi warga masyarakat Kota Kuala Kapuas dan bisa untuk sumber pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Kapuas,” terangnya.
Diirnya juga berharap pembangunan kolam renang tersebut dapat terealisasi pada tahun ini. Sebab, jika pembangunan kolam renang tersebut selesai anggap saja pada tahun 2021 sudah di pastikan atlet renang Kapuas, tidak bisa merebut medali emas pada kejuaraan olahraga Porprov yang bakal digelar pada tahun 2022 di Kota Sampit.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post