PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk 10 provinsi dengan tingkat persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan terendah di tahun 2022. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kalteng menempati peringkat ke enam dengan angka 0,38 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Kalteng merupakan provinsi yang kondusif dan memberikan rasa aman bagi warganya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, H Nuryakin menyampaikan, bahwa kejahatan sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan yang tidak merata dapat menjadi pemicu untuk munculnya masalah sosial dan akhirnya berujung pada tindakan kejahatan.
“Upaya pemerataan tingkat kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di Kalteng memberikan kontribusi besar dalam menekan angka kejahatan yang muncul,” ujarnya, Kamis, 4 Januari 2024.
Dia menambahkan bahwa data BPS menunjukkan Kalteng menempati posisi ke enam terendah nasional dalam hal penduduk yang menjadi korban kejahatan. Kondisi ini dapat memberikan peluang sektor lain, seperti investasi dan pariwisata sehingga para investor dan pelaku usaha tidak ragu berbisnis diwilayah ini. Hal ini disebabkan oleh rasa aman di kalangan warga, yang mampu memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan merasa nyaman dan terlindungi.
“Meskipun Kalteng mempunyai tingkat kejahatan yang rendah, ini tidak berarti kita boleh lengah dan terbuai. Kejahatan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, tergantung pada peluang dan kesempatan. Terlebih lagi, menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kerawanan sosial,” imbaunya.
Ia menambahkan masyarakat harus senantiasa meningkatkan keterlibatannya dalam menciptakan sebuah pesta demokrasi yang aman dan kondusif. Dalam hal ini, masyarakat dapat meniru harapan Gubernur bahwa pesta demokrasi harus dimaknai sebagai sebuah kegembiraan, yang tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang tidak perlu.
“Terlebih menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, kewaspadaan terhadap kerawanan sosial makin kita tingkatkan. Hal ini sejalan dengan harapan bapak Gubernur bahwa pesta demokrasi harus dimaknai sebagai sebuah kegembiraan,” tandasnya.
10 Provinsi yang masuk sebagai provinsi teraman di Indonesia Tahun 2022 yakni peringkat pertama yaitu Bali dengan angka 0,20 persen, Sulawesi Barat di angka 0,30 persen, Aceh diangka 0,34 persen, Kalimantan Selatan di angka 0,36 persen, Jawa Timur di angka 0,38 persen, Kalteng di angka 0,38 persen, Kalimantan Timur di angka 0,41 persen, Kalimantan Barat di angka 0, 42 persen, Gorontalo di angka 0,44 persen dan Kep.Bangka Belitung di angka 0,44 persen.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post