PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepakatan kerjasama Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Championships Palangka Raya Indonesia 2023, bertempat di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur.
Penandatanganan nota kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang disaksikan oleh Wagub Kalteng ini dilakukan oleh CEO UCI City Mountbike Kristof Bruyneel dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Indra Kusuma Dhani.
“Kegiatan penandatanganan kerjasama, MoU UCI Mountain Bike dengan ISSI dalam rangka penyelenggaraan kegiatan UCI Mountain Bike World Championships yang akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya pada tanggal 15 Oktober 2023,” ucap Wagub Edy Pratowo, Selasa 7 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengutarakan apresiasi dan pesan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik kunjungan dan kerja sama yang dilakukan kembali oleh CEO UCI City Mountbike.
Lebih lanjut, Wagub Edy Pratowo atas nama Gubernur Kalteng dan Pemerintah Provinsi juga menyampaikan apresiasi sehingga gelaran kompetisi olahraga sepeda kelas dunia ini dapat diselenggarakan kembali di Provinsi Kalteng.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mewakili gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kristof dan UCI City Mountain Bike yang sudah melaksanakan kegiatan yang serupa ini di tahun 2022 lalu,” kata Wagub.
Dia menyebut bahwa kejuaraan Mountain Bike Champion dunia kali ini, pesertanya dimungkinkan akan bertambah karena akan diliput oleh 100 lebih televisi yang menyiarkan secara langsung.
“Event lalu kita pernah melaksanakan, begitu antusiasnya warga masyarakat yang menyaksikan, saya kira ini bagian dari kesempatan Kalteng untuk sekali lagi memperkenalkan turnamen atau kejuaraan sepeda gunung ini sekaligus memperkenalkan apa yang menjadi manifestasi yang kita miliki di Kalteng ini yaitu terkait dengan adat budaya, eksotis, keunikan dan sebagainya, yang nantinya akan berdampak pada sisi ekonomi karena UMKM bisa tumbuh,” sebut Edy.
Orang nomor dua di Bumi Tambun Bungai ini juga mengakui bahwa banyak manfaat yang diperoleh dari perhelatan besar berkelas dunia ini, terutama dalam memperkenalkan dan mengangkat keunikan dan adat budaya daerah Kalteng di mata dunia serta mendorong pemulihan ekonomi.
“Banyak hal yang kita dapatkan dari penyelenggaraan di tahun lalu. Kita bisa memperkenalkan adat budaya yang selain memang ajang ini sekaligus untuk mempertemukan anak bangsa dari berbagai dunia. Tidak ada perbedaan baik dari suku, agama, dan sebagainya, akan tetapi kita juga bisa memperkenalkan adat budaya daerah kita di samping juga keunikan yang dimiliki Kalimantan Tengah. Selain itu, juga yang lebih utama adalah kita bisa membangkitkan pemulihan ekonomi melalui kegiatan UKM/UMKM kita. Kemarin (tahun lalu, red) dilaksanakan itu berdampak positif,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=107087 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post