PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo hadir membuka acara Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalteng, di Aula Hotel Dandang Tingang, Sabtu 25 Februari 2023.
Sebagaimana diketahui, Kalteng merupakan Provinsi terluas di Indonesia yang memiliki potensi Sumber Daya Alam melimpah. Penduduk Kalteng berasal dari suku yang beragam, seperti suku Dayak, Banjar, Bugis, Sunda, Madura, Flores, Batak, Jawa, dan Sulawesi.
“Hal tersebut menjadi anugerah dan sekaligus tantangan bagi kita semua, agar dapat mengelolanya dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, pasti diperlukan Sumber Daya Manusia unggul, tangguh, dan berdaya saing,” imbuh Wagub.
Edy menambahkan, pembangunan infrastruktur dan sumber daya yang ada di Kalteng tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemprov Kalteng. Maka dari itu diperlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk membangun Kalimantan Tengah bersama-sama.
“Semoga musyawarah ini nantinya memberikan ide-ide dan gagasan tentunya untuk membawa Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ke depan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan Wagub atas pastisipasi warga Sulawesi Selatan dalam pembangunan di Kalteng selama ini. Lebih lanjut Gubernur melalui Wagub berharap kepada seluruh anggota KKSS bersama-sama menjaga kerukunan, rasa persaudaraan, keharmonisan, dan kestabilan keamanan di Kalteng dengan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang, khususnya memasuki masa Pemilu 2024.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat KKSS Muchlis Patahna yang hadir secara virtual mengungkapkan, hampir di seluruh nusantara, sudah terbentuk Badan Pengurus Wilayah KKSS. “Sampai hari ini sudah 95 persen pengurusnya telah melaksanakan Musyawarah Wilayah. KKSS telah berumur 47 tahun, yang anggotanya berjumlah 16 juta di seluruh Indonesia dan luar negeri,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPW KKSS Kalteng Andi Bustam menyampaikan perjalanan KKSS di Kalteng sangat panjang. Ia pun mengapresiasi terbentuknya kepengurusan KKSS di setiap kabupaten di Kalteng.
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan Paguyuban yang ada, mari kita kembali melestarikan dan mengimplementasikan budaya kita. Jika kita tidak pintar mengayomi generasi milenial tentang budaya, maka tidak menutup kemungkinan budaya kita akan punah. Mari kita saling bergandengan tangan melestarikan budaya kita,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post