PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri acara Gowes Bersama Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Palangka Raya pada Kamis 26 Januari 2023.
Acara ini merupakan salah satu program kerja Bank Indonesia dalam mengkampanyekan CBP Rupiah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang makna dari rupiah. Wagub Edy Pratowo menyampaikan apresiasi kepada perwakilan BI Kalteng yang selama ini sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov. Kalteng.
“BI sebagai mitra Pemerintah ikut membantu dalam mempercepat pembangunan di Kalimantan Tengah,” kata Wagub.
Wagub menambahkan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng, Pemprov. Kalteng akan mencari inovasi baru terkait green economy, salah satunya destinasi wisata.
“Di tahun 2023 ini ada beberapa objek wisata yang perlu kita kembangkan sebagai salah satu tolok ukur kita untuk bisa mengangkat ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap Wagub.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo menjelaskan bahwa acara ini memperbaharui komitmen untuk cinta, bangga, dan paham uang rupiah.
“Hari ini, kita kembali memperbaharui wujud komitmen tersebut melalui kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah, dengan cara mengenal, merawat, dan menjaga rupiah; menggunakan uang rupiah di setiap transaksi; serta memahami fungsi rupiah sebagai nilai tukar dan cara mengelolanya termasuk menggunakan alat pembayaran non tunai,” ungkap Edy.
Pada kesempatan yang sama, mantan Kepala Perwakilan BI Kalteng Yura Adalin Djalins mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang selama ini sudah bermitra dan mendukung kinerja perwakilan BI Kalteng.
“Saya berpesan kepada Kepala Perwakilan BI Kalteng yang baru agar potensi yang ada di Kalimantan Tengah bisa dikembangkan, yakni pariwisata. Kita juga punya hutan yang bisa kita manfaatkan dengan baik tanpa merusaknya, salah satunya dengan cara carbon trading, ini sangat potensi untuk kita kembangkan sehingga ekonomi Kalimantan Tengah tetap bisa maju tanpa harus merusak lingkungan,” ungkap Yura.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh menyatakan bahwa dirinya siap berkolaborasi untuk membangun Kalteng, dan akan berusaha mencari solusi untuk memantapkan kondisi ekonomi Kalteng, menjaga stabilitas, dan terus mendorong kinerja agar tetap terjaga dengan baik.
“Mudah-mudahan Bapak/Ibu semua bisa mendukung dan kita bisa bekerja sama dengan baik dan optimal demi memajukan Kalimantan Tengah,” tutup Taufik.
Sebagai informasi, Bank Indonesia mengkampanyekan CBP Rupiah dengan tujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang makna dari Rupiah melalui konsep CBP Rupiah. Pelaksanaan gowes bersama ini melambangkan semangat dan sinergi seluruh elemen dalam mendukung kampanye CBP Rupiah di Kalteng, yang disimbolisasikan dalam bentuk penandatanganan pada “Kanvas CBP Rupiah”.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post