PALANGKA RAYA – Pemerintah pusat saat ini tengah gencar mensosialisasikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI). Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pun turut ambil bagian menyukseskan gerakan tersebut.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng akan melaksanakan berbagai sesuai dengan moment.
“Akan melakukan berbagai event, menyesuaikan event provinsi. Misalnya, HUT Kalteng dan Festival Budaya Isen Mulang,” kata Yuas Elko di sela-sela mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan GBBI dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) melalui video conference di Ruang Rapat Bajakah I, belum lama ini.
Yuas Elko mengatakan ada berbagai event yang dilaksanakan di Provinsi Kalteng mungkin ke depannya dapat disinergikan dengan BBI, karena dalam setiap penyelenggaraan event selalu melibatkan UMKM.
Lebih lanjut Yuas mengungkapkan kegiatan itu nantinya diharapkan dapat menarik perhatian turis asing maupun turis lokal untuk hadir dalam event tersebut.
“Dengan begitu ekonomi masyarakat akan naik, otomatis pendapatan UMKM juga ikut meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Odo R.M. Manuhutu sebagai host Rakor mengajak semua pihak mendukung gerakan tersebut. “Supaya ekonomi naik,” tandasnya.
Pada Bulan Februari 2023 mendatang di Banten, akan di-launching GBBI dan Pemprov Kalteng diundang hadir dalam kegiatan tersebut. Namun sebelumnya, pihak dari Kementerian akan melakukan kunjungan ke beberapa daerah.
Sebagai informasi, GBBI merupakan suatu gerakan nasional untuk mendukung produksi dalam negeri. Program pemerintah yang bertujuan mendorong UMKM lokal lebih maju ini digagas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diluncurkan pada 14 Mei 2020.
(vi/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=102939 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post