PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Kamis 1 Desember 2022.
Penyerahan DIPA dan TKD 2023 tersebut dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pembangunan Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam arahannya, Presiden menyatakan, di tengah kondisi sulit akibat pandemi dan situasi global, ekonomi Indonesia terbilang cukup baik, di kuartal III 2022 tumbuh 5,72%. Inflasi juga terkendali di angka 5% di saat rata-rata inflasi dunia di atas 10%.
“Ini juga sesuatu yang harus kita syukuri. Tetapi, sekali lagi, perlu saya ingatkan, kita tetap harus waspada, kita tetap harus hati-hati,” tegas Presiden.
Berdasarkan informasi dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPBN), total alokasi TKD untuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng tahun 2023 adalah sekitar Rp 20,692 triliun, naik dibandingkan TKDD 2022 yang sebesar Rp 15,987 triliun lebih.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN 2023 meliputi belanja negara Rp3.016,2 triliun dan pendapatan negara Rp2.463,0 triliun, dengan defisit Rp598,2 triliun atau 2,84 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
(vi/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Total Alokasi TKD Kalteng Rp 20,692 Triliun" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post