PALANGKA RAYA – Ketua Panitia Rakornis Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Tahun 2022 HM Rizal, mengungkapkan kegiatan Rakornis yang dilaksanakan oleh pengurus DAD Kalteng telah merumuskan dan memantapkan program kerja DAD Tahun 2023 mendatang.
“Jadi ada 17 biro yang ada di DAD, biro tersebut telah merumuskan program prioritasnya untuk tahun 2023 mendatang. Berbagai macam program yang kami buat, yang real, yang kira-kira bisa terlaksana, ada program-program yang antara biro dan program dengan pihak yang lainnya untuk kemajuan masyarakat adat Kalteng,” katanya kepada awak media usai kegiatan Rakornis di aula Hotel Dandang Tingang, 30 November 2022.
Melalui program yang telah dirumuskan di Rakornis DAD 2022, Ia berharap keberadaan DAD di tengah masyarakat Kalteng akan mampu melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di Kalteng di era kemajuan zaman sekarang ini.
“Karena berdirinya DAD untuk kebersamaan, pasalnya, kita perlu kebersamaan untuk bersama kalau bahasa Dayaknya “Hatantiring” sehingga kita tidak retak karena suatu persoalan. Jadi kita berupaya mengendalikan semua permasalahan dengan damai dan logis untuk kebersamaan dan kemajuan,” ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran melalui Wakil Ketua Umum DAD Kalteng Walter S Penyang menyampaikan, semua program yang di bahas di Rakornis DAD tahun 2022 tujuannya ialah untuk kedamaian dan kemajuan masyarakat sehingga menciptakan kehidupan masyarakat Dayak yang tentram.
“Dalam melaksanakan kegiatan atau program yang selalu kita tekankan ialah kedamaian, serta bagaimana menciptakan orang Dayak untuk menjadi perhatian penuh sehingga kehidupan masyarakat Dayak kedepan lebih baik. Seperti sambutan yang disampaikan Ketua Umum DAD pada pembukaan kemarin,” ujarnya membeberkan.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum DAD Kalteng Yulindra Dedy menyebut Rakornis tahun 2022 ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dari seluruh pengurus DAD Provinsi Kalteng yang ada saat ini.
“Karena memang komposisi seluruh pengurus DAD 2027 ini sudah sangat lengkap. Semua Ormas-ormas Dayak yang ada di Kalteng, kita perlu satu pemahaman, satu pengertian tentang tugas fungsi dari DAD Kalteng. Sehingga dalam melaksanakan tugas kedepannya kita perlu satu visi dalam rangka membangun DAD ini, untuk pemberdayaan, pelestarian dan kearifan lokal yang ada di Kalteng,” terangnya.
Yulindra Dedy menekankan yang bahwa yang terpenting ialah bagaimana DAD Kalteng bisa mengejawantahkan falsafah hidup Huma Betang dalam menjalankan organisasi DAD Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post