PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengatakan ditengah hantaman inflasi seperti saat ini, ketahanan pangan sangatlah penting.
“Kita belajar banyak dari inflasi yang saat ini terjadi, dan memiliki dampak yang luar biasa bagi sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut kita harapkan ke depan jangan sampai terulang, maka Program Food Estate harus kita perjuangkan dengan kerja keras untuk ketahanan pangan Kalimantan Tengah,” ucapnya, Senin 21 November 2022.
Menurutnya, jika food estate ini berhasil sesuai harapan, bukan hanya menjadi ketahanan pangan Kalimantan Tengah, tetapi menjadi lumbung pangan nasional.
“Food estate yang terintegrasi dengan pertanian secara makro, baik pangan, maupun peternakan hingga perikanan, hanya ada di Kalimantan setelah melihat langsung perkembangannya, saya optimis berhasil, dan akan memiliki dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan para petani, serta kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Sugianto berucap, program food estate bukan semata-mata hadiah atau kepercayaan dari Pemerintah pusat, tapi buah perjuangan yang diusulkan sejak tahun 2017 lalu kepada Presiden Joko Widodo.
“Saat mengusulkan program ini, yang ada dalam benak saya adalah Kalimantan Tengah harus mandiri pangan, mustahil kita memiliki tanah yang subur, wilayah yang luas, tidak mampu menciptakan kemandirian pangan,” imbuhnya.
Menurutnya, sebagai provinsi terluas di Indonesia dan beririsan langsung nantinya dengan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Tengah memiliki nilai strategis sebagai provinsi penyangga IKN.
“Mari satukan niat, langkah dan pengabdian kita untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah, kesampingkan kepentingan dan perbedaan, karena perbedaan itu sesungguhnya adalah berkah dan kekuatan untuk kita meraih cita-cita besar kemakmuran Kalteng,” tutupnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post