PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung mengatakan, dari tahun ke tahun Kalteng selalu berkontribusi positif secara signifikan sebagai salah satu provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara. Hal tersebut dibuktikan dengan melihat Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Kalteng dalam lima tahun terakhir selalu mengalami surplus di atas US$ 1,5 Milyar.
“Alhamdulillah, kinerja perdagangan luar Negeri Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan prestasinya, dengan selalu mengalami surplus,” ucap Leo, Minggu 31 Juli 2022.
Lebih lanjut Leonard menyampaikan IKM-IKM yang ada harus dipandang sebagai salah satu aset ekonomi daerah, harus diposisikan sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah bahkan Nasional. Dalam hal ini disebutkannya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng sebagai mitra Pemerintah Daerah, memiliki peranan penting dan strategis dalam membina dan menumbuhkembangkan IKM Kalteng bagi penguatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
“Bahwa tampak jelas betapa besar dan kuatnya dukungan dan kebijakan nyata dari Pemprov Kalteng terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekspor Kalteng, baik itu kepada para eksportir eksisting, calon eksportir atau potensial ekspor, para pelaku usaha IKM, salah satunya dengan memberikan layanan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) 24 jam 0 (Nol) rupiah tanpa tatap muka,” sebutnya.
Leo berharap, kinerja Perdagangan Luar Negeri Kalteng semakin baik serta kontribusi Perdagangan Luar Negeri Kalteng bagi negara juga semakin besar. IKM semakin banyak yang mampu melakukan ekspor dan memiliki nilai tambah ekonomi.
“Oleh karena itu, Pemprov Kalteng dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng sangat concern dalam kegiatan ini yang diharapkan akan dapat memberikan gambaran, informasi dan hal-hal teknis terkait lainnya yang bermanfaat bagi daerah, khususnya pelaku usaha berorientasi ekspor maupun para eksportir existing,” tutup Leo.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post