PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng, Rizky R Badjuri beserta jajaran menggelar audiensi dengan salah satu Non-Governmental Organization (NGO) Yayasan Madani Berkelanjutan di aula Kantor Disbun Kalteng.
Rizky memberi mengapresiasi serta mendukung kajian yang dilakukan oleh Yayasan Madani Berkelanjutan dan telah memberikan informasi positif terkait rencana kerjanya.
“Semoga dengan adanya kajian ini, nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani kelapa sawit di Kalteng,” ucap Rizky, Jumat 15 Juli 2022.
Yosi salah satu anggota Tim Kajian dalam paparannya menjelaskan, Yayasan Madani Berkelanjutan mempunyai misi untuk mendukung penguatan program perhutanan sosial dan perbaikan tata kelola perkebunan sawit, agar lebih berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.
“Kami tengah melakukan kajian terkait potensi dampak pemberlakuan regulasi Uni Eropa yang berpotensi menghambat masuknya komoditas sawit, kayu, cocoa, kopi, dan daging sapi ke Uni Eropa jika dihasilkan dari deforestasi, serta kesiapan Indonesia dalam menghadapinya termasuk petani sawit/ smallholder dan Pemerintah Daerah,” ungkap Yosi.
Sebagai informasi, Yayasan Madani Berkelanjutan (Manusia dan Alam untuk Indonesia Berkelanjutan) merupakan organisasi masyarakat sipil yang dibentuk sejak 2016, bertujuan untuk memperkuat inisiatif nasional dan lokal untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pencapaian komitmen iklim Indonesia melalui solusi inovatif terkait tata kelola hutan dan lahan.
“Kalimantan Tengah sebagai salah satu provinsi dengan perkebunan sawit dan tutupan lahan terluas di Indonesia, peningkatan tata kelola hutan dan perkebunan sawit dapat mendukung Provinsi Kalimantan Tengah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi, sekaligus penurunan emisi. Dengan latar belakang ini maka Kalteng khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur terpilih menjadi lokasi kajian,” imbuhnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post