MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pembuatan wadai Tumpi Jawau serentak terbanyak. Pemecahan rekor MURI tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Barut yang ke 72.
Bupati Barut Nadalsyah mengatakan, pada peringatan Hari Jadi Tahun 2022 yang digelar di di Arena Terbuka Tiara Batara. Kabupaten Barut mengikuti Rekor MURI untuk pembuatan Tumpi Jawau, makanan tradisional khas Barito Utara.
“Festival Manumpi Jawau yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi kali ini melibatkan 72 kelompok dan 1440 peserta dengan variasi Tumpi Jawau yang dihasilkan mencapai 15 varian,” bebernya.
Rekor ini jelas Nadalsyah, tidak hanya berada pada grade nasional tetapi mendapat apresiasi yang luar biasa untuk dinobatkan sebagai rekor dunia, yakni rekor dunia ke 10.398, karena berkenaan dengan pelestarian seni budaya Indonesia. Adapun esensi rekor ini sendiri, bertujuan agar makanan khas Kalteng dapat dikenal luas dan bahkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia Nomor 10398/R.MURI/VI/2022 yang dianugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barut atas capaian tersebut diserahkan Tim Rekor MURI kepada Bupati Barut Nadalsyah didampingi Sekda Muhlis serta disaksikam Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin mewakili Gubernur Sugianto Sabran, Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra.
Dalam kesempatan itu Nuryakin menyampaikan apresiasi atas diraihnya penghargaan dari MURI oleh Kabupaten Barito Utara.
“Karena itu rekor MURI, rekor dunia, jadi harus dilestarikan. Dengan event yang ini tadi, setiap ada kegiatan-kegiatan pemerintah (akan) diwajibkan menyajikan wadai Tumpi Jawau, sehingga bisa lestari. Setiap ada yang datang bisa menikmati, imbuh Sekda Nuryakin seraya menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya akan dibuat semacam instruksi atau peraturan daerah terkait hal itu.
Sekda Nuryakin juga menyampaikan harapan bahwa Kabupaten Barito Utara bisa menjadi salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Kita harapkan berbenah diri untuk mempersiapkan infrastruktur, sumber daya manusia, sehingga bisa bersama-sama melangkah ke depan untuk Indonesia yang lebih maju,” harapnya.
Upacara Peringatan Hari Jadi tahun ini turut dihadiri artis, pengacara kondang, sekaligus politisi senior Ruhut Sitompul.
Selepas Upacara Peringatan Hari Jadi, acara dilanjutkan dengan Ramah Tamah Peringatan Hari Jadi Ke-72 Kabupaten Barito Utara Tahun 2022 yang digelar di Gedung Balai Antang Muara Teweh.
Acara ramah tamah dimeriahkan dengan pemotongan Panginan Sukup Simpan atau tumpeng khas Dayak. Pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Nadalsyah beserta Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara Sri Hidyati Nadalsyah. Sedangkan potongan tumpeng, antara lain diserahkan tokoh masyarakat setempat, Sekda Kalteng, Wakil Bupati Barut, dan Ketua DPRD Kabupaten Barut.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post