PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo meminta masyarakat di provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai tersebut agar tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19, baik omicron maupun deltacron.
Pada rapat koordinasi antara pemerintah provinsi Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka antisipasi penyebaran covid-19 pada bulan Puasa dan Lebaran Tahun 2022, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 24 Maret 2022.
Edy mengatakan, status konfirmasi Covid-19 harian tahun 2022 mencapai puncak pada tanggal 19 Februari 2022, yakni pada angka 541 kasus konfirmasi dan setelah itu terus mengalami penurunan, bahkan dalam 10 hari terakhir relatif stabil di bawah angka 100 kasus.
Per tanggal 23 Maret 2022 sendiri konfirmasi kasus baru sebanyak 87 kasus. Selain itu, kasus aktif mencapai puncak pada tanggal 26 Februari 2022 yakni pada angka 4.128 kasus, dan pada tanggal 23 Maret 2022 berada pada angka 1.159 kasus. Perkembangan situasi COVID-19 yang terkendali tersebut menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah, termasuk terkait dengan pelaksanaan Bulan Puasa dan Lebaran Tahun 2022.
“Seperti yang diketahui Wakil Presiden Republik Indonesia juga menyampaikan bahwa kemungkinan pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun 2022 dengan syarat vaksinasi booster. Saya minta seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus bekerja maksimal melakukan pengendalian kasus dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, sehingga resiko penularan kasus tetap dapat dicegah,” ujar Wagub Edy.
Seperti yang diketahui para ilmuwan menemukan varian virus corona baru, yang merupakan gabungan varian Omicron dan varian Delta, yakni Deltacron, yang sudah mencuat ke publik sejak awal tahun.
Mengenai antisipasi penyebaran Virus Deltacron di Kalteng, Wagub mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan kasus Deltacron di Indonesia. Belajar dari pengalaman dengan dilakukannya kebijakan pelonggaran protokol terhadap pelaku perjalanan, termasuk pelaku perjalanan dari luar negeri, maka kemungkinan penyebaran varian Deltacron ke wilayah Kalteng juga tetap harus diwaspadai.
“Dengan adanya varian baru, kami menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dan melaksanakan vaksinasi dosis lengkap dan juga booster, untuk meningkatkan ketahanan kita dalam menghadapi kemungkinan penyebaran varian Deltacron,” pungkas Edy.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post